14: 15
Wherever you are and whatever you feel, please remember these are...
Langit.
Langit biru terhampar luas tepat diatas kita. Diatas aku, diatas kamu. Sejauh apapun kita. Betapa jarak membentang kita, tapi kita tetap berada di atas langit yang sama, kan? jadi saat senja datang, kuberhenti sejenak berjalan. Menengadah ke langit dan kulempar senyum. Berharap disana, kamu rasa itu. Senyum aku. Seberat apapun yang tengah kamu hadapi sekarang. Kamu rasa, kan?
Hujan.
Hujan kapan datang ya? kamu bilang, hujan selalu membuat kamu kangen aku, ya? Mungkin karena setiap rintik hujan disini, dapat selalu mengingatkanmu. Kenapa? Entah. Jika hujan turun, aku sentuh setiap rintiknya, dingin menjalar di telapak tanganku. Aku merasa kamu disitu, Ya. Tangan ini, merindukan tanganmu.
My sunshine. Terdiam aku di ujung subuh. Dingin. Selama ini, kehadiranmu mampu membuat ruang yang dingin menjadi sehangat sinar mentari yang malu-malu memeluk bumi di ujung subuh. Memeluk aku. Jangan lepas, ya.
"...Dengarkah kamu? Aku ada. Aku masih ada. Aku selalu ada. Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar. Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu." - Dewi Dee-
0 komentar:
Posting Komentar