Daya aura magis yang kental menambah eksotisme Candi Boko. Love it! ~Naya
Semangat nih nge-review sepotong perjalanan dari sebuah
tempat karena beberapa komentar yang masuk di posting. Seneng yah rasanya
ketika bisa berbagi informasi dan cerita. Nah untuk posting-an jalan-jalan kali ini, saya mau cerita
tentang Candi Boko. Have you ever visited this place? Kalau belum, Let me tell
you..
Saya pertama kali ke Candi Boko itu tahun 2012. Bersama tiga
teman kantor. Tapi saat itu, kita gak terlalu menjelajah. Selain karena cuaca
yang sangat menyengat, kita pun gak ada ide, apa sih menariknya Candi Boko.Suatu hari, saat sedang merencanakan perjalanan ke
Yogyakarta bersama partner hidup saya, saya browsing tentang Candi Boko dan
cerita-cerita menarik dibaliknya. Waw. Saya sempat nyesel dulu ke sana hanya
sebatas ‘mampir’.
Saya kumpulkan banyak informasi dan meng-agenda-kan ke Candi
Boko seharian penuh dan harus banget sampai ke setiap ujungnya. Cerita yang saya baca dari beberapa sumber menyebutkan bahwa
Candi Boko itu adalah sisa petilasan Ratu Boko (Ratu Bilqis) yaitu Ratu dari
Kerajaan Saba. Ratu Bilqis ini kemudian mendengar tentang kehebatan dan
kekayaan yang dimiliki Nabi Sulaiman. Lalu Ratu Boko pergi-lah ke Istana Nabi
Sulaiman (disinyalir Candi Borobudur namun masih diperdebatkan dan diteliti
ulang).
Candi Boko in my mind
Wohoooo. Pengen banget nongkrong saat sunrise dan sunset di
sana. Karena posisinya yang berada diatas bukit pasti kece banget nanti
pemandangannya. Tapi sayang sekali saya gak berkesempatan untuk liat sunrise
dan sunset. Gak apa, anggap aja bahwa itu artinya saya akan kembali kesana
untuk menikmati muncul atau tenggelamnya Sang Matahari.
Shelter Van menuju Candi Boko |
Sampai di Candi Prambanan sekitar jam 09.00 dan langsung
menuju loket untuk membeli tiket terusan ke Candi Boko. Keren banget penataan
Dinas Pariwisata Yogyakarta untuk menyiapkan akomodasi sedemikian nyamannya
menuju Candi Boko. Karena dari Candi Prambanan ke Candi Boko memerlukan waktu
sekitar 20 menit pake Van yang disediakan. Ada sekitar 5-8 yang siap
mengantarkan kita ke Candi Boko.
![]() |
Look! cantik.. |
Sesampainya di Candi Boko kita langsung disambut sengatan
matahari. Namun karena posisinya diatas bukit, jadi terasa agak sejuk walaupun
tetep pake payung. Saya langsung menuju ke bagian atas Candi Boko. Ada 2 bagian
kolam. Saya langsung membayangkan bahwa jaman dahulu, para penghuni istana
berendam sambil menikmati udara gunung yang sejuk.
![]() |
berasa dimanaa.. |
Belum puas dengan itu, saya langsung menuju gua
diatas bukit lagi. Hem.. gua tempat semedi rupanya. Disini saya merasakan
sesuatu yang lumayan bikin saya merinding dan sesak selama beberapa detik.
Hufft. Ada yang berusaha say hello nampaknya. Tapi saya terus terkagum-kagum
sama keindahan reruntuhan Candi Boko.
![]() |
Gua yang bikin merinding ulala |
![]() |
Hai.. deer.. |
Aihh.. lalu ada rusa! Saya sempet say hi
sama rusa-rusa cantik itu.
Setelah beristirahat selama kurang lebih 45 menit, kami pun
turun untuk nunggu van yang akan mengembalikan kami ke Candi Prambanan. Eh tapi
tunggu dulu, sayang rasanya untuk gak menikmati lunch diatas bukit dengan
pemandangan Candi Prambanan. Duh, gak kenyang-kenyang apa yah tadi dah makan
mie rebus dan es kelapa. Heuheuheu.
0 komentar:
Posting Komentar