Pages

Senin, 30 September 2013

miss u

30 September 2013
15 : 46

Do you miss me like I do?
I'm missing you so much.

Tapi aku bisa apa?
Kamu berubah.

Kalau dulu aku pernah sakit karena kamu pergi tanpa penjelasan, apa sekarang kamu akan tega melakukan hal yang sama?
Janji kamu. kata-kata kamu yang bilang makasih ke aku untuk kesempatan yang udah aku kasih.
Semuanya masih terngiang-ngiang di telinga aku.
I still can hear those words clearly.

Tapi aku bisa apa?

Jumat, 27 September 2013

kamu kemana?

28 Juli 2013
10 : 36


Lagi ngerasa sedih banget.
Tumben bgt sampe jam segini belum ngabarin.
Apapun alasannya, semoga bukan karena hal itu. Please.

Pasti ada kesalahpahaman.
Padahal yang satu hanya merasa sangat khawatir dengan yang satu nya. Hanya itu.

Buat apa sebenernya aku ngurusin soal mereka itu? 
Yang sama sekali gada hubungannya untuk diri aku.
Dan kalau kamu ada kekecewaan dengan pernyataan aku semalam, maaf ya. 
Mungkin ada yang menyinggung. Tapi aku sama sekali gak bermaksud apa-apa.

Mungkin memang, aku hanya orang yang salah di tempat yang salah.
Harus tahu hal-hal yang sebenernya gak perlu aku tahu.

Kamu kenapa? Semoga hanya sibuk.

Semalam, ada kata-kata dari kamu yang cukup buat aku tersentak.
"Asal kamu tahu aja kalau.............."
Kenapa memilih kata-kata itu?
Itu sama halnya dengan kamu bilang: Kamu gak ngerti apa-apa soal ini.
Aku diem.
Aku cuma bilang;
Iya.
Maaf kalau memang aku terkesan sangat-sangat gak tahu apa-apa soal hal tersebut tapi aku judging.
Bukan.
Bukan itu maksud aku. Sungguh.

Tapi, aku belajar banyak akhir-akhir ini,
Belajar menerima.
Belajar tidak menyalahkan apapun dan siapapun.
Belajar tidak menyalahkan keadaan.

Sedih.
Tapi ijinin aku untuk seperti daun.
Daun jatuh tidak pernah membenci angin. Luruh penuh penerimaan.

Miss u.

Selasa, 17 September 2013

it is so hard.

17 September 2013
15 : 54

Aku terlentang di padang rumput yang luas.
Sambil takzim memandang ke atas.
Ada awan berbentuk kelinci. Putih. Bersih.
Di belakangnya langit biru. Jernih.
Melayang-layang aku atas sebuah pertanyaan:
Salah siapa, Tuhan?

Mungkin itu pertanyaan aku yang paling bodoh yang pernah aku lontarkan pada Tuhan.
Hidup selalu tentang sebuah pilihan. Ini pilihan aku. Jadi bukan salah siapa-siapa.
Bukan tentang salah atau benar. Tapi tentang pilihan. Lagi, aku tegaskan. Ini memang pilihan aku.

Bukankah aku sudah sepakat pada diriku sendiri, bahwa hidup tentang penerimaan?
Menerima bahwa segala sesuatu itu mempunyai sisi buruk dan sisi baik?
Tapi kenapa Ia begitu menjadi sesosok yang sempurna di mataku?
Banyak kelemahannya, aku tahu. Tapi, tidak banyak pula yang memiliki kelebihan seperti apa yang Ia miliki.
Dan untuk aku, aku masih sulit menemukannya pada diri orang lain. Kelebihannya.

Cara terbaik mengakhiri sesuatu yang sebaiknya tidak dimulai ini adalah dengan tega memutus semua bentuk komunikasi. Aku harus tega. Tapi tidak sekarang. Entah kapan. Mungkin besok lusa.




none is like me

17 September 2013

I really really don't feel suit in here.
People.
Everybody feels down at work, I know it.
But not in every second, every day.

Why is the end of December so long?
Sooooooo loooooooong....
huhuhuhuhuhu..
I can't take this anymore.




Senin, 16 September 2013

adore his mom as well

17 September 2013
11 : 15


bukannya kerja, malah posting blog. 
Ide tiba2 banyak, Pak ESTJ-ku...
Wkwkwkwk :D

Ngirim berkotak-kotak donat pas ulang taun ke ex-kantor nya adalah perbuatan yang sangat manis.
Buat sebagian orang, mungkin gini kira-kira komentarnya:
"apa sih, biasa ajalah." 
Atau
"ya mau ngasi aja kali."
Atau
"ah nothing special."
Tapi buat aku:
"That's really nice. Sure."

Apa yah. Entah aku yang baru nemu ada lelaki yang se-care itu, se-peduli itu, atau entah aku nya yang emang HSP sejati, INFJ tulen jadi buat aku itu hal yang so touchy banget. Entah apapun itu alasannya;
I adore him.

Mungkin sosok yang saat ini pengen aku kenal adalah Umi-nya.
Ibu-nya.
Belajar banyak dari beliau. How to raise him up?
Soalnya pernah baca di suatu kutipan: 



seorang lelaki yang memperlakukan wanita-nya seperti seorang puteri adalah bukti bahwa dia dilahirkan dan dibesarkan dari tangan seorang ratu
bukan memperlakukan wanita-nya aja kayak princess tapi memperlakukan semua orang juga dengan sangat baik dan manis.
So, I adore his mom as well.

Dear Umi,
Even we don't know each other but I am very sure 
that you are an amazing woman. 
May Allah S.W.T always blesses Umi, yah. Aamiin. 









Rabu, 11 September 2013

sunshine city

kota aku?
kisskisshughug!


oleh-oleh senja dari kamu!

Hai Senja,
Ratusan kilometer jarak kita. 
Tapi aku bisa menatap indahnya kamu, Senja.
Jauh sekali kamu disana.
Kamu pasti bertanya, kenapa aku bisa menatap kamu, ya? walaupun hanya dari sebuah foto.
Tapi, sssttt ini rahasia kecil kita yah..
Seseorang mengirimkan kamu.
Dia pasti seseorang yang begitu istimewa dalam hidup aku, karena dia tahu bahwa aku sangat menyukai kamu, Senja.
Iya, dia sangat istimewa. Sama istimewa seperti kamu.
Indah seperti kamu, Senja.


is is from 24th floor? so beautiful!

at Danau Kawaguchi















posted: sehari setelah dia birthday