Peace in mind, war in
heart ~Pevita Pearce
Baru tau Pevita Pearce suka nulis. Buku
nya yang berjudul our notebook: Peace in mind, war in heart cukup menarik. Yang
jelas, di buku itu entah mengapa saya melihat dan merasakan kejujuran. Di awal
pembuka dikatakan bahwa terserah kita, pembaca, mau berpikir itu kisah nyata
atau bukan, she just write. Tapi itu so real. Kisah-kisah yang kita-kita
banget.
Cerita disajikan dalam bentuk gado-gado. Ada cerpen, puisi
atau cuma semacam oret-oret. Saya suka yang judulnya “Hati-hati.” Pesan pada
kaum hawa untuk tidak mudah terbuai. Iya, ternyata itu masalah klasik. Masalah
umum seperti masalah tentang kenapa orang masih suka buang sampah sembarangan.
Ya, se-tipikal itu. Kenapa wanita masuh suka percaya omongan manis dari
pria-nya? (at least, aku senang bahwa ternyata diriku tidak bodoh sendirian.
Hehehe.)
Oiya, dalam buku ini ada banyak sekali foto Pev bertebaran,
as always, cantik, kiyut dan looks smart. Tapi, banyak juga cerita tentang
seorang wanita yang disakiti sama lelaki, wanita yang merasa cinta amat sangat
sama lelaki. Seorang Pevita Pearce, kah? Ah ternyata Pev juga hanya manusia
biasa. Hehe.
The last but not least, I appreciate what she wrote. Saya
suka tulisan-tulisannya. Kadang terlalu jujur malah hingga menelanjangi seperti
salah satu tulisan ini:
Jleb banget. |
0 komentar:
Posting Komentar