Pages

Minggu, 25 Januari 2015

review: peace in mind, war in heart oleh Pevita Pearce



Peace in mind, war in  heart ~Pevita Pearce


Baru tau Pevita Pearce suka nulis. Buku nya yang berjudul our notebook: Peace in mind, war in heart cukup menarik. Yang jelas, di buku itu entah mengapa saya melihat dan merasakan kejujuran. Di awal pembuka dikatakan bahwa terserah kita, pembaca, mau berpikir itu kisah nyata atau bukan, she just write. Tapi itu so real. Kisah-kisah yang kita-kita banget.

Cerita disajikan dalam bentuk gado-gado. Ada cerpen, puisi atau cuma semacam oret-oret. Saya suka yang judulnya “Hati-hati.” Pesan pada kaum hawa untuk tidak mudah terbuai. Iya, ternyata itu masalah klasik. Masalah umum seperti masalah tentang kenapa orang masih suka buang sampah sembarangan. Ya, se-tipikal itu. Kenapa wanita masuh suka percaya omongan manis dari pria-nya? (at least, aku senang bahwa ternyata diriku tidak bodoh sendirian. Hehehe.)

Oiya, dalam buku ini ada banyak sekali foto Pev bertebaran, as always, cantik, kiyut dan looks smart. Tapi, banyak juga cerita tentang seorang wanita yang disakiti sama lelaki, wanita yang merasa cinta amat sangat sama lelaki. Seorang Pevita Pearce, kah? Ah ternyata Pev juga hanya manusia biasa. Hehe.
The last but not least, I appreciate what she wrote. Saya suka tulisan-tulisannya. Kadang terlalu jujur malah hingga menelanjangi seperti salah satu tulisan ini:

Jleb banget.

0 komentar:

Posting Komentar