Pages

Sabtu, 24 Januari 2015

cerita temen: my first Europe Travelling (Part 2)



Mari kita lanjutkan... setelah tadi pusing-pusing ngurus ini-itu, mari kita heppy-heppy disini. Yuhuuu.. aku punya beberapa saudara di Jerman, Frankfurt. Jadi yah asik banget. Tapi yang paling sedih pergi liburan gak sama temen dari negara yang sama itu gak ada partner norak-norak-an disana. Hahaha. 


German, Belgium, Turkey, Holland


Nah disini aku cuma bisa cerita banyak tentang Istambul (Turki) dan Volendam (Belanda) karena justru aku lama menginap di Turki, Turki keren banget dan Volendam is awesome. Ke Belgia cuma city sightseeing.


Istambul, Turkey.


Turkey is very nice. Aku ikut tour ke Turki ini dari Jerman, karena kalau pergi sendiri pasti gak tau tempat-tempat keren. Tour paket wisata nya sekitar tiga juta (lupa tepatnya karena dibayarin saudara. hihihi)  satu bus sama orang-orang yang gak aku kenal, di Turki 3 hari 2 malam. Awalnya aku pikir Turki itu Negara timur Tengah loh, bukan Eropa. Hehehe. 


Banyak bangunan keren yang dulunya gereja sekarang jadi mesjid. Yang paling terkenal itu mesjid Hagia Sonia. Ada pengalaman menarik ketika di mesjid Hagia Sonia, ada Bapak-bapak keturunan Arab, dia tiba-tiba manggil aku, cuma aku yang dipanggil, padahal kan aku kesana sama rombongan, Bapak-bapak itu ngasih roti dan teh. Aku minum teh nya, roti nya juga aku makan. Kenapa ya he did that?


(Ihihihi. Aku coba bantu jelaskan ya bu, itu seperti katanya kalau di Mekkah-Madinah pun banyak yang memberikan teh dan makanan kecil secara gratis ke orang-orang. Mereka sedang berlomba-lomba dalam kebaikan. Serving people dengan apa saja yang mereka punya. Kalau di Bandung, ada mesjid di Jalan Aceh yang menyediakan minuman; teh dan kopi secara gratis bagi pengunjung mesjid).


Waktu aku kesana lagi dingin, tapi aku tetep mandi. Walaupun udahnya dingin banget karena biasanya justru orang-orang sono jarang mandi kalau lagi musim dingin (saving water mungkin, bu. Go Green. Hehehe). Harga hotel di sana murah-murah sekitar 40 Euro atau empat ratus ribuan. Di Turki, bahasa yang dipakai di tempat wisata itu ada tiga; Jerman, Turki dan Inggris. Banyak orang Jerman yang menikah dengan orang Turki dan masuk Islam.


Orang-orang sana minum wine untuk menghangatkan tubuh mereka, ada red or white wine. Tapi aku gak suka banget wine. Gak enak rasanya. Perutku kembung. Aku minta air putih aja dan air putih kemasan disana cukup mahal loh. Hal menarik lainnya adalah ya ampuuun, anggur ijo cuma satu Euro per kilo. Rasanya kalau aku langsung pulang ke Indonesia, pengen borong. Makan angur ijo yang disini mahal itu kayak makan kacang. Hehehe. Asik banget ituuu (bisa gak yah barter anggur sama kacang kira-kira?).


Volandam, Holland.


Aku juga suka banget Volandam, keren banget.  Di Volendam, turis bisa berfoto ria dengan pakaian tradisional Belanda (Burin) lengkap dengan aksesorisnya. Banyak studio-studio yang menawarkan jasa pemotretan untuk para turis. Kalau mau berfoto sendiri, harganya sekitar 12 Euro (Rp 153 ribu). Volendam gak hanya terkenal dengan pamandangan laut yang indah dan tempat turis untuk berfoto pakaian tradisional. Di dekat kota ini juga ada tempat yang dikenal dengan pabrik keju Edam dan pusat pembuatan sendal kayu khas Belanda, Klompen. 


Segitu aja yah ceritanya... masih kepengen lagi ke Eropa suatu hari nanti. Doakan Ya. Pulang ke Jakarta transit di Abu Dhabi lebih lama dari waktu keberangkatan. Sendirian pulak. Hiks. But it was wonderful journey. Thanks for listening (Yaeya lah buuuu.. pasti wonderful one, Eropah gitu loooh. Hehe).

<< Tamat.

Thanks ya Bu tres untuk sharing nya.. jadi kebayang nih sedikit pengurusan visa itu untuk aku yang sangat awam sekali :D informasi-informasi lainnya nya juga  berguna banget. Dikarenakan waktu pertemuan yang terbatas, saya gak sempet denger cerita tentang Jerman nya. Maybe next time saya wawancara (maksa) lagi beliau ya. Hehehe.
Dan saya memutuskan the quote of dua artikel tentang jalan jalan ke Eropa ini adalah:
“GAK ENAK BANGET TERBANG (KE EROPA) SENDIRIAN.” Hahahaha. Noted!  

0 komentar:

Posting Komentar