Mari kita lanjutkan... setelah
tadi pusing-pusing ngurus ini-itu, mari kita heppy-heppy disini. Yuhuuu.. aku
punya beberapa saudara di Jerman, Frankfurt. Jadi yah asik banget. Tapi yang paling
sedih pergi liburan gak sama temen dari negara yang sama itu gak ada partner
norak-norak-an disana. Hahaha.
German, Belgium, Turkey, Holland
Nah disini aku cuma bisa cerita
banyak tentang Istambul (Turki) dan Volendam (Belanda) karena justru aku lama
menginap di Turki, Turki keren banget dan Volendam is awesome. Ke Belgia cuma
city sightseeing.
Istambul, Turkey.
Turkey is very nice. Aku ikut
tour ke Turki ini dari Jerman, karena kalau pergi sendiri pasti gak tau
tempat-tempat keren. Tour paket wisata nya sekitar tiga juta (lupa tepatnya
karena dibayarin saudara. hihihi) satu
bus sama orang-orang yang gak aku kenal, di Turki 3 hari 2 malam. Awalnya aku
pikir Turki itu Negara timur Tengah loh, bukan Eropa. Hehehe.
Banyak bangunan keren yang
dulunya gereja sekarang jadi mesjid. Yang paling terkenal itu mesjid Hagia
Sonia. Ada pengalaman menarik ketika di mesjid Hagia Sonia, ada Bapak-bapak
keturunan Arab, dia tiba-tiba manggil aku, cuma aku yang dipanggil, padahal kan
aku kesana sama rombongan, Bapak-bapak itu ngasih roti dan teh. Aku minum teh nya,
roti nya juga aku makan. Kenapa ya he did that?
(Ihihihi. Aku coba bantu
jelaskan ya bu, itu seperti katanya kalau di Mekkah-Madinah pun banyak yang
memberikan teh dan makanan kecil secara gratis ke orang-orang. Mereka sedang
berlomba-lomba dalam kebaikan. Serving people dengan apa saja yang mereka
punya. Kalau di Bandung, ada mesjid di Jalan Aceh yang menyediakan minuman; teh
dan kopi secara gratis bagi pengunjung mesjid).
Waktu aku kesana lagi dingin,
tapi aku tetep mandi. Walaupun udahnya dingin banget karena biasanya justru
orang-orang sono jarang mandi kalau lagi musim dingin (saving water mungkin, bu. Go
Green. Hehehe). Harga hotel di sana murah-murah sekitar 40 Euro atau
empat ratus ribuan. Di Turki, bahasa yang dipakai di tempat wisata itu ada
tiga; Jerman, Turki dan Inggris. Banyak orang Jerman yang menikah dengan orang
Turki dan masuk Islam.
Orang-orang sana minum wine untuk
menghangatkan tubuh mereka, ada red or white wine. Tapi aku gak suka banget
wine. Gak enak rasanya. Perutku kembung. Aku minta air putih aja dan air putih
kemasan disana cukup mahal loh. Hal menarik lainnya adalah ya ampuuun, anggur
ijo cuma satu Euro per kilo. Rasanya kalau aku langsung pulang ke Indonesia,
pengen borong. Makan angur ijo yang disini mahal itu kayak makan kacang.
Hehehe. Asik banget ituuu (bisa gak yah barter anggur sama kacang
kira-kira?).
Volandam, Holland.
Aku juga suka
banget Volandam, keren banget. Di Volendam, turis bisa berfoto ria dengan pakaian
tradisional Belanda (Burin) lengkap dengan aksesorisnya. Banyak studio-studio
yang menawarkan jasa pemotretan untuk para turis. Kalau mau berfoto sendiri,
harganya sekitar 12 Euro (Rp 153 ribu). Volendam gak hanya
terkenal dengan pamandangan laut yang indah dan tempat turis untuk berfoto
pakaian tradisional. Di dekat kota ini juga ada tempat yang dikenal dengan
pabrik keju Edam dan pusat pembuatan sendal kayu khas Belanda, Klompen.
Segitu aja yah ceritanya... masih
kepengen lagi ke Eropa suatu hari nanti. Doakan Ya. Pulang ke Jakarta transit
di Abu Dhabi lebih lama dari waktu keberangkatan. Sendirian pulak. Hiks. But it
was wonderful journey. Thanks for listening (Yaeya lah buuuu.. pasti wonderful one,
Eropah gitu loooh. Hehe).
<< Tamat.
Thanks ya Bu tres untuk sharing
nya.. jadi kebayang nih sedikit pengurusan visa itu untuk aku yang sangat awam
sekali :D informasi-informasi lainnya nya juga berguna banget. Dikarenakan waktu pertemuan yang
terbatas, saya gak sempet denger cerita tentang Jerman nya. Maybe next time saya
wawancara (maksa) lagi beliau ya. Hehehe.
Dan saya memutuskan the quote of
dua artikel tentang jalan jalan ke Eropa ini adalah:
“GAK ENAK BANGET TERBANG (KE
EROPA) SENDIRIAN.” Hahahaha. Noted!
0 komentar:
Posting Komentar