Pages

Selasa, 18 Agustus 2015

Yogyakarta nan hangat, lalu Lombok yang menawan



Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna. Terhanyut aku akan nostalgi. Saat kita sering luangkan waktu. Nikmati bersama. Suasana Jogya ~KLA Project

Siapa yang tak kenal Yogyakarta? Bahkan biasanya anak-anak sekolah melakukan study tour ke kota Yogyakarta. Itu dikarenakan Pemerintah bertujuan memperkenalkan Yogyakarta pada masyarakat luas sedini mungkin. Selain ada Candi Borobudur yang masuk sebagai salah satu keajaiban dunia, Yogyakarta pun punya banyak pesona yang selalu membuat siapapun rindu untuk kembali, termasuk saya. 


Sudah berkali-kali saya mengunjungi Yogyakarta namun tak pernah merasa bosan. Menghabiskan malam  di pelataran jalan Malioboro atau sekedar berkeliling naik becak menikmati suasana Yogjakarta selalu berhasil memikat saya dengan kehangatan suasananya. Bahkan salah satu kelompok musik yang terkenal, membuatkan satu lagu cantik tentang suasana Yogyakarta. Karena memang Yogyakarta sangat istimewa.


Banyak sekali tujuan tempat wisata di Yogyakarta. Salah satu teman saya yang berasal dari Australia mengatakan bahwa Yogyakarta sangat diminati oleh turis mancanegara karena menawarkan budaya yang masih terasa kental dan unik. Contohnya dengan adanya Keraton Yogyakarta yang masih sangat dipelihara dengan baik budayanya. Lalu Candi Borobudur dan Candi Prambanan menambah deretan keeksotikan Yogjakarta. 


Kunjungan terakhir saya ke Yogyakarta pada bulan September 2014 bersama suami saya. Kami menjelajah dua tempat wisata yang sangat indah, Candi Boko dan Taman Sari. Kalau Candi Borobudur dan Candi Prambanan tentu sudah mendunia. Bagaimana dengan Candi Boko? Masih belum banyak orang mengenal candi ini padahal dengan lokasi candi yang berada diatas bukit, Candi Boko terlihat sangat cantik.


kemegahan Candi Boko

Kami tiba di Candi Boko sekitar pukul 10.00 pagi. Kami berkeliling hingga ke atas bukit mengitari seluruh komplek candi yang  sangat indah dengan pemandangan perbukitan disekelilingnya. Candi Boko terdiri dari bangunan-bangunan seperti pendopo, kolam-kolam dan ada gua. Konon, Candi Boko adalah bekas istana Ratu Boko yang sangat cantik. 


lunch di Candi Boko
Sebenarnya kami berencana untuk menikmati keindahan sunsetnya yang terkenal itu di Candi Boko, namun karena keterbatasan waktu kami hanya berkeliling di Candi Boko hingga pukul dua siang. Setelah makan siang sambil menikmati suasana dengan pemandangan Candi Prambanan dari ketinggian 195, 75 Dpl kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat dan bersiap menikmati malam di Malioboro.


Keesokan harinya, kami berkunjung ke Taman Sari. Letak Taman Sari berdekatan dengan Keraton Yogyakarta. Ditemani seorang pemandu wisata yang ramah, kami diceritakan sejarah Taman Sari. Kami benar-benar terpesona dengan arsitektur perpaduan Eropa dan Jawa yang kental. Tak terbayang bagaimana indahnya saat jaman dahulu Taman Sari masih berfungsi dengan taman-taman air disetiap sudutnya. Tak heran Taman Sari dijadikan villa peristirahatan raja dan selir-selirnya.


Taman Sari

Ah tak akan ada habisnya membahas keistimewaan Yogyakarta. Saya sering berlibur ke Yogyakarta karena Yogyakarta termasuk kota yang mudah terjangkau dari Bandung, kota saya berasal. Bisa menggunakan Bis, kereta maupun maskapai penerbangan. Dari Bandung ke Yogyakarta bisa menggunakan Lion Air, Garuda Indonesia dan Wings Air . Harga ongkosnya pun bervariasi. 

***


Dari Yogyakarta, rasanya saya ingin selalu terbang ke salah satu tempat yang hanya mudah terjangkau oleh pesawat jika dari Bandung yaitu Lombok. Lombok terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lombok banyak dikunjungi karena jarak tempuh dari Bali relatif dekat. Cukup  4 jam menggunakan kapal laut atau 25 menit menggunakan pesawat.


Setelah membaca salah satu Novel dari Tere Liye dengan latar belakang Gili Trawangan, Lombok menjadi salah satu tempat impian saya untuk berlibur. Pasirnya yang putih membuat saya ingin berguling-guling diatasnya nanti. Hehe. Di Lombok saya ingin melakukan kegiatan khas daerah pantai seperti menyelam, snorkeling, berselancar dan berlayar.

Gili Trawangan. sumber: gosocio.co.id


Ada tiga Gili yang terkenal di Lombok. Yaitu Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Hemmm baru tahu kalau ternyata di Gili Trawangan dan dua Gili lainnya terkenal dengan larangan yang turun temurun. Salah satunya adalah larangan menggunakan kendaraan bermotor. Karena itulah ketiga Gili ini bebas polusi. Banyak rental sepeda tersedia disana untuk keliling-keliling pulau. (sumber: Travelicious Jalan Hemat, Jajan Nikmat Lombok)


Bahkan setelah saya browsing mencari tahu tentang Lombok, pada malam harinya saya bermimpi berlibur ke Lombok. Hahaha. Ah, semoga tidak hanya dalam mimpi saya bisa menginjakkan kaki saya di pasir pantai Gili Terawangan.
mau ginih. source: javawisata.com

Semoga suatu hari nanti saya dapat terbang ke Lombok menggunakan pula maskapai impian saya Garuda Indonesia, tapi pakai maskapai apapun tidak masalah sepertinya asal saya bisa menikmati sunset di Pantai di Lombok. Hehehe. Nah kalau kamu gimana? kemana liburan impianmu?






~Naya

0 komentar:

Posting Komentar