Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna. Terhanyut aku akan nostalgi. Saat kita sering luangkan waktu. Nikmati bersama. Suasana Jogya ~KLA Project
Siapa yang tak
kenal Yogyakarta? Bahkan biasanya anak-anak sekolah melakukan study tour ke kota Yogyakarta.
Itu dikarenakan Pemerintah bertujuan memperkenalkan Yogyakarta pada masyarakat
luas sedini mungkin. Selain ada Candi Borobudur yang masuk sebagai salah satu
keajaiban dunia, Yogyakarta pun punya banyak pesona yang selalu membuat
siapapun rindu untuk kembali, termasuk saya.
Sudah
berkali-kali saya mengunjungi Yogyakarta namun tak pernah merasa bosan. Menghabiskan
malam di pelataran jalan Malioboro atau
sekedar berkeliling naik becak menikmati suasana Yogjakarta selalu berhasil
memikat saya dengan kehangatan suasananya. Bahkan salah satu kelompok musik yang
terkenal, membuatkan satu lagu cantik tentang suasana Yogyakarta. Karena memang
Yogyakarta sangat istimewa.
Banyak sekali
tujuan tempat wisata di Yogyakarta. Salah satu teman saya yang berasal dari
Australia mengatakan bahwa Yogyakarta sangat diminati oleh turis mancanegara
karena menawarkan budaya yang masih terasa kental dan unik. Contohnya dengan
adanya Keraton Yogyakarta yang masih sangat dipelihara dengan baik budayanya.
Lalu Candi Borobudur dan Candi Prambanan menambah deretan keeksotikan Yogjakarta.
Kunjungan
terakhir saya ke Yogyakarta pada bulan September 2014 bersama suami saya. Kami
menjelajah dua tempat wisata yang sangat indah, Candi Boko dan Taman Sari.
Kalau Candi Borobudur dan Candi Prambanan tentu sudah mendunia. Bagaimana
dengan Candi Boko? Masih belum banyak orang mengenal candi ini padahal dengan
lokasi candi yang berada diatas bukit, Candi Boko terlihat sangat cantik.
kemegahan Candi Boko |
Kami tiba di
Candi Boko sekitar pukul 10.00 pagi. Kami berkeliling hingga ke atas bukit
mengitari seluruh komplek candi yang sangat indah dengan pemandangan perbukitan
disekelilingnya. Candi Boko terdiri dari bangunan-bangunan seperti pendopo,
kolam-kolam dan ada gua. Konon, Candi Boko adalah bekas istana Ratu Boko yang
sangat cantik.
lunch di Candi Boko |
Sebenarnya kami
berencana untuk menikmati keindahan sunsetnya yang terkenal itu di Candi Boko,
namun karena keterbatasan waktu kami hanya berkeliling di Candi Boko hingga
pukul dua siang. Setelah makan siang sambil menikmati suasana dengan
pemandangan Candi Prambanan dari ketinggian 195, 75 Dpl kami pun kembali ke hotel untuk
beristirahat dan bersiap menikmati malam di Malioboro.
Keesokan
harinya, kami berkunjung ke Taman Sari. Letak Taman Sari berdekatan dengan
Keraton Yogyakarta. Ditemani seorang pemandu wisata yang ramah, kami
diceritakan sejarah Taman Sari. Kami benar-benar terpesona dengan arsitektur
perpaduan Eropa dan Jawa yang kental. Tak terbayang bagaimana indahnya saat
jaman dahulu Taman Sari masih berfungsi dengan taman-taman air disetiap
sudutnya. Tak heran Taman Sari dijadikan villa peristirahatan raja dan
selir-selirnya.
Taman Sari |
Ah tak akan ada
habisnya membahas keistimewaan Yogyakarta. Saya sering berlibur ke Yogyakarta karena Yogyakarta
termasuk kota yang mudah terjangkau dari Bandung, kota saya berasal. Bisa
menggunakan Bis, kereta maupun maskapai penerbangan. Dari Bandung ke Yogyakarta
bisa menggunakan Lion Air, Garuda Indonesia dan Wings Air . Harga
ongkosnya pun bervariasi.
***
Dari Yogyakarta,
rasanya saya ingin selalu terbang ke salah satu tempat yang hanya mudah
terjangkau oleh pesawat jika dari Bandung yaitu Lombok. Lombok terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lombok
banyak dikunjungi karena jarak tempuh dari Bali relatif dekat. Cukup 4 jam menggunakan kapal laut atau 25 menit
menggunakan pesawat.
Setelah membaca salah satu Novel dari Tere Liye
dengan latar belakang Gili Trawangan, Lombok menjadi salah satu tempat impian
saya untuk berlibur. Pasirnya yang putih membuat saya ingin berguling-guling
diatasnya nanti. Hehe. Di Lombok saya ingin melakukan kegiatan khas daerah
pantai seperti menyelam, snorkeling, berselancar dan berlayar.
Gili Trawangan. sumber: gosocio.co.id |
Ada tiga Gili
yang terkenal di Lombok. Yaitu Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Hemmm
baru tahu kalau ternyata di Gili Trawangan dan dua Gili lainnya terkenal dengan
larangan yang turun temurun. Salah satunya adalah larangan menggunakan
kendaraan bermotor. Karena itulah ketiga Gili ini bebas polusi. Banyak rental
sepeda tersedia disana untuk keliling-keliling pulau. (sumber: Travelicious
Jalan Hemat, Jajan Nikmat Lombok)
Bahkan setelah
saya browsing mencari tahu tentang Lombok, pada malam harinya saya bermimpi
berlibur ke Lombok. Hahaha. Ah, semoga tidak hanya dalam mimpi saya bisa
menginjakkan kaki saya di pasir pantai Gili Terawangan.
mau ginih. source: javawisata.com |
Semoga suatu hari nanti
saya dapat terbang ke Lombok menggunakan pula maskapai impian saya Garuda Indonesia, tapi pakai maskapai apapun tidak masalah sepertinya asal saya bisa
menikmati sunset di Pantai di Lombok. Hehehe. Nah kalau kamu gimana? kemana liburan impianmu?
~Naya
0 komentar:
Posting Komentar