Pages

Kamis, 24 November 2016

How to give information ^^


Don't be afraid of the answers, be afraid of not asking the questions - Anonim


Hai....
Biasanya kalau kalian menginap di hotel, perbedaan apa yang ada di dalam hotel dengan di rumah? Apa cobaaa? Yup. Fasilitas.

Banyak hotel menawarkan berbagai fasilitas di dalamnya untuk memanjakan tamu. Seperti kolam renang, restoran, coffee shop, fitness centre, sauna, massage room, jogging track, business centre, minimarket, dsb.

Nah penting banget untuk kamu kuasain tentang informasi fasilitas ini karena pasti banyak tamu yang membutuhkan informasinya.

swimming pool di salah satu hotel daerah Pantai Pangandaran
                          
Selain nanya fasilitas di dalam hotel, tamu pun biasanya menanyakan places outside hotel, seperti tempat menarik apa yang ada di sekitar hotel.  Tempat tersebut bisa tamu kunjungi hanya dengan jalan kaki, atau mungkin ada food street area yang menyajikan local food yang recommended.

Nah biasanya tamu bule nanyain ini:
(***Udah aku siapin jawabannya dibawah loh. Hihihi. Yuk belajar yah)
(***Yang digarisbawahin bisa diganti sama tempat-tempat yang ada dalam kurungnya)

·         Is there any sauna at the hotel?
(Business Centre, Coffee Shop, Restaurant, Minimarket, Laundry,  Fitness Centre, Swimming Pool, etc)

ANSWER: Yes, there is. It’s on first floor.
          No, there isn’t. Sorry.

·         Which restaurant in Bandung has a Western menu?
(Restaurant has city view, restaurant has a traditional food,  the  best seafood restaurant  in Bandung,  etc)


ANSWER: The Atmosphere has a western menu. It’s located on Lengkong Street.

·         Where can we see a traditional music performance?
(see a traditional music performance, see tourist attractions.)


ANSWER: You can see a traditional music performance at Saung Angklung Udjo.

·         I am looking for a local food restaurant. Do you know of any?
(a cheap restaurant, a coffee shop, a street market)

ANSWER: Alas Daun is always a good choice. It is located on Ciliwung street.

·         Do you know where I can find souvenir shop?
(An interesting museum, a beautiful square, a famous bridge, a good art gallery, an old castle, the biggest and famous church or mosque, a good department store, a street market.
       
  ANSWER: There’s a souvenir shop on Cihampelas Street.
***

Pengalaman aku dulu:
Dulu sebagai resepsionis, saya selalu up to date tentang tempat-tempat sekitar hotel yang mudah dijangkau dan recommended. Jadi pas ada tamu nanya, saya bisa PD banget ngasih tahu informasi tersebut. Hihihi. Panjang lebar saya kasih informasi sedetail mungkin dan seringkali mereka bilang: “Nice!” lalu pas balik lagi ke hotel bawa oleh-oleh. “For you, Naya.” Waw. Alhamdulillah sekali ya. Heheh.
                                                       
Nah jaman sekarang memang tamu bisa gampang browsing nanya ke mbah google, tapi mereka tetep lebih seneng bertanya sama staff resepsionis, loh. Mereka bilang: “Talking to human is more interesting than talking to machine,”. Setujuuuuuuuuuu!

Nah segitu dulu yah untuk sharing kali ini. Untuk next sharingnya masih lanjutan dari giving information tapi lebih mendetail. Penasaran? Makanya stay tune terus yah.  Masih semangat kaaaan? Harus doooong ^^

Kamis, 17 November 2016

Met milad, teman seperjuanganku...




Hai ceu...

Barakallah yaaaa. Semoga di umur ini, sehat selalu, apa yang dicita-citakan tercapai dan Allah memudahkan urusanmu. Aamiin.

Mau cerita sedikit kenapa milih ini benda ini. si pinky house (pink lagi! Taun kemaren mug pink. Baru nyadar. Hahaha). Jadi pertama karena warnanya yang seger. Ceria. Teruuus bisa jadi properti foto-fotoan ciri dari homecraft :D 

Tapi selain itu emmm ada filosofinya loh. Hihihi. Jadi gini... *kela. benerin dulu posisi duduk*... pinky house ini sebagai simbol aku menitipkan rumahku alias si D3. Huhuhuhu. Sedih. Titip ya, ceu. Setahun kedepan dia bareng-barengnya sama dirimu dulu. Semoga betah.

Aku senang D3-aku bisa ikut terlibat di perjalanan Zyva-mu. Aku senang D3-ku bermanfaat bukan buat aku tapi juga buat banyak orang. Buat team Zyva. Dirimu udah cerita banyak tentang motivasi mulia dibalik bisnismu. Makasih udah percaya sama aku untuk cerita. Dan aku semakin yakin ingin ikut bantu Zyva berhijrah. Ingin turut didalam perjuangan kalian. Jujur, aku belajar banyak darimu. Tentang kita harus bermanfaat untuk orang lain (sesuai versi kita). Makasih ya sudah menginspirasi aku.

Aku kemarin baru baca sebuah nasehat tentang pertemanan. Dan semoga kita bisa seperti itu. Enggak selalu dekat secara fisik tapi ada untaian doa kita yang saling bertemu di langit. Aamiin. Kita tetep saling mendoakan yah. Nasehatnya begini:

Kehadiran seorang teman yang mendukung dalam sebuah perjalanan itu mempunyai kedudukan yang amat penting. Untuk itu, orang-orang yang bersegera menuju Allah, maka seharusnya mengerjakan kebaikan dan takwa.

Apabila mereka berkumpul untuk Allah dan demi Allah, niscaya mereka akan saling menasehati dengan kebenaran dan saling menasehati dengan kasih sayang (rahmat). Sekalipun dari mereka (secara fisik) terpisah-pisah, akan tetapi karena perkumpulan atau kesatuan yang hakiki itu, maka berkumpulah hati mereka di jalan Allah.

(Diambil dari “Risalah Tabukiyyah” oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah)

Indah yah nasehatnya.
Again, Met milad temanku tersayang... semoga Allah semakin menyukaimu. Aamiin. Doakan aku juga yah.

Makasih buat pertemanan kita selama hampir tiga tahun ini. Dirimu adalah salah satu teman terbaik selama proses 'hijrah' aku. Allah Maha Baik sudah mempertemukan kita. Dan aku minta maaf kalau pernah dan secara enggak sadar menyinggung atau menyakiti perasaanmu ^^
 


Moh Toha, 18 November 2016
~Naya

Minggu, 13 November 2016

Pencuri waktu itu aku



Time is free, but it's priceless. ~Harvey Mackay


Sejenak aku merenungkan lagi
Lalu bercermin
Dan melihat sebuah bayangan disana
Si pencuri waktu.

Mataku basah
Si pencuri waktu masih disana
Memandang dengan tatapan dingin
Lalu hujan air mata tak tertahankan.

Kamu, pencuri waktu, jangan ganggu aku
Kamu, poencuri waktu, pergilah
Karena aku ingin waktuku tercurah penuh berkah.

Pergi!
Pergilah, pencuri waktu!
Waktuku terlalu sedikit untuk kau curi-curi.

Bandung, Oktober 2016
Saat Allah menyapa lagi dan lagi.


 
***

Akhir-akhir ini saya sering sekali memikirkan tentang kematian. Entah saya yang akan ditinggalkan seseorang terdekat saya, atau saya yang akan meninggalkan mereka. Mulanya ketika saya sedang sholat dhuha di suatu senin pagi. Saat itu saya  sedang berdoa dan ujug-ujug saya menangis. Kepikiran tentang kematian. Ya Allah kenapa yah?
Saya langsung cerita sama suami by WA. Suami saya cuma bilang mungkin feeling kita lagi nyambung. Maksudnya? Saya kaget. Dia bilang, dia lagi sedih karena salah satu karyawan yang bisa dibilang karyawan terbaiknya mengajukan resign. Karena alasan keluarga. Mungkin itu yang bikin saya tiba-tiba saya sedih.. Duh... Iya mungkin bisa juga yah. 

***
Setelah salah satu teman saya meninggal sebulan yang lalu (usianya masih 34), saya semakin merasa bahwa kematian itu sesuatu yang tidak terduga dan pasti. Selama ini saya terlalu bermain-main dengan waktu. Terlalu membuang-buang waktu untuk hal yang tidak bermanfaat. Ya Allah :’) Sediiiih sekali kalau ingat itu. 
.
Betapa Allah masih memberikan rejeki waktu luang yang berlimpah pada saya. Saya masih bisa mencari ilmu sebanyak-banyaknya sesuka saya, saya masih bisa menghabiskan banyak waktu dengan orang tua tercinta saya, saya masih bisa memanjakan suami saya dengan masakin masakan kesukaannya, saya masih bisa keluar-masuk toko buku kapanpun saya mau, saya masih bisa membaca selama apapun yang saya suka. Saya masih bisa ketemu banyak orang-orang hebat dan belajar dari mereka. Alhamdulillah.
.
Waktu.
.
Waktu adalah rejeki yang kadang kita lupa untuk syukuri. Yang seringkali kita buang-buang tidak jelas. Astagfirullah. Dan, diri kita sendirilah yang mengijinkan diri kita untuk menjadi pencuri waktu nya. Pencuri yang membuat waktu kita tak berkah. Diri kitalah yang patut disalahkan. Bukan orang lain.
.
Semoga saya lebih bijak lagi dalam menggunakan waktu, salah satu karunia dari Allah SWT. Aamiin.
.
Mari melangkah dengan Bismillah.





~Naya

Asking for repeat: Cara asyik minta orang lain mengulang



Before you assume, try asking.
foto bersama 2 teman dari Belanda saat saya jadi guide dadakan


Hayyyy.. Naya is back! Kali ini mau bahas tentang sesuatu yang enggak kalah serunya sama pembahasan sebelum-sebelumnya. Cekidooooot.

Pada sebuah percakapan, terkadang ada satu orang yang kurang mendengar dengan tepat atau kurang memahami perkataan lawan bicaranya. Nah kalau di hotel, dan hal ini terjadi biasanya saat keadaan terlalu ramai. Misalnya di restauran yang crowded  atau kalau di front desk terjadi saat check-in group dari biro perjalanan yang uhuy deh hebohnya.
             
Pasti permasalahannya bukan selalu karena suara lawan bicara kita enggak kedengeran, tapi bisa aja dia bicara terlalu cepat atau ada penggunaan kata yang enggak kita pahamin. Khususnya saat menghadapi tamu bule, pastinya hal ini sering dialami kan.
Nah pada sharing kali ini saya mau bahas tentang asking for repeat: meminta tamu mengulang perkataanya.

Hal ini jangan dianggap enteng loh. Kita harus se-natural mungkin mengungkapkannya. Yang lebih penting harus tenang dan jangan kelihatan nervous. Supaya tamu enggak bete harus ngulang-ngulang perkataanya. Hehehe.
                                         
Biar terdengar variatif, saya kasih beberapa kelompok frase dan penjelasannya untuk memudahkan kamu. Dan supaya pas kamu minta ngulang, enggak pake kata yang itu-itu aja. Hohoho. Asyik kan?

Nih frase-frase penting saat meminta tamu mengulang:

·         Excuse me, Sir?
·         Pardon me, Ma’am?
Dua frase ini kita katakan sambil mengekspresikan wajah meminta mengulang. Nanti bule pun akan mengerti kalau kita enggak ngerti sama maksudnya tadi.

·         Please say that again, Ma’am.
·         Can you repeat that please?
·         I'm sorry, I didn't catch that, Sir.
Tiga frase ini biar benar-benar clear bilang kalau: “Kamu bilang apa yah? Enggak ngerti ih aku nya” :’) loh kok baper? Huaaaaaaa

·         Please speak more slowly, Sir.
Frase yang ini, kalau doi ngomongnya cepet banget kayak kereta api.
                                                                                                                  
·         I’m sorry; I don’t understand that expression, Ma’am.
·         What does _________ mean, Sir ? (isi kosongnya sama kata yang ingin kamu tanyain. Jangan isi dengan hati yang lain. Ehhhhh.)
Dua frase ini lebih spesifik ketika ada kata atau istilah si bule bener-bener unfamiliar banget buat kamu.

Ayoo tuliiis frase-frasenya. Tempel di cermin dan latihan setiap hari. Biar inget yaaaaah. Semangaaaattttt ^^

Pengalaman aku dulu

Well, dulu saat bekerja di hotel transit saya meng-handle check-in group hampir sehari tiga kali. Mirip minum obat ya kan. Mereka-mereka itu adalah tamu dari penumpang Malaysian Air  yang sedang transit di Kuala Lumpur.

Awal-awal, saya sempet mual semacam masuk angin karena stress melihat banyak banget orang di lobby yang udah gak sabar untuk masuk kamar. Hihihi. Sekali check-in group Malasyian Airlines itu biasanya bisa sampe 20-40 rooms! Tapi seiring berjalannya waktu, saya mulai woles. Karena crowded, rame banget pokoknya, penggunaan asking for repeats biasanya tak terhindarkan. Dan mereka maklum kok saat saya minta ngulang-ngulang. Asal ya itu tadi. Dengan se-natural mungkin yaaaa.
  
NOTES
Setelah selesai meminta mengulang, lalu tamu mengulang untuk yang kedua kalinya, it’s better buat kamu untuk re-phrase. Apa itu re-phrase? Re-phrase adalah kamu konfirmasi ulang dengan bahasa kamu. Untuk meng-clearkan sama tamu bahwa sekarang kamu sudah mengerti maksudnya.

Misalnya;

Bule ganteng          : I’ll check-out on Thursday.
Kamu            : I’m sorry I didn’t catch that, Sir.
Bule ganteng          : I’ll check-out on Thurs-day.
Kamu            : I see. Check-out on Thursday on 15, right?

Nah ini kamu konfirmasi ulang bahwa cek outnya kamis. Tanggal 15. Biasanya kamis (Thursday) dan selasa (Tuesday) emang sering ketuker-ketuker. Be careful, owkaaay.

Itulah contoh re-phrase. Btw, kok nama tamunya pake kata ‘ganteng’ segala yaaah? Ahhh engga apa-apa kan. Perkataan itu doa. Semoga tamunya banyak yang ganteng. Wkwkwkwk.

Sekian dulu yah sharing kali ini. Practice makes perfect. Kalau sudah tahu, tulis, tempel lalu perbanyak latihan, owkay.

Semoga bermanfaat yaaaaah, see you soon! ^^