Pages

Minggu, 13 November 2016

Asking for repeat: Cara asyik minta orang lain mengulang



Before you assume, try asking.
foto bersama 2 teman dari Belanda saat saya jadi guide dadakan


Hayyyy.. Naya is back! Kali ini mau bahas tentang sesuatu yang enggak kalah serunya sama pembahasan sebelum-sebelumnya. Cekidooooot.

Pada sebuah percakapan, terkadang ada satu orang yang kurang mendengar dengan tepat atau kurang memahami perkataan lawan bicaranya. Nah kalau di hotel, dan hal ini terjadi biasanya saat keadaan terlalu ramai. Misalnya di restauran yang crowded  atau kalau di front desk terjadi saat check-in group dari biro perjalanan yang uhuy deh hebohnya.
             
Pasti permasalahannya bukan selalu karena suara lawan bicara kita enggak kedengeran, tapi bisa aja dia bicara terlalu cepat atau ada penggunaan kata yang enggak kita pahamin. Khususnya saat menghadapi tamu bule, pastinya hal ini sering dialami kan.
Nah pada sharing kali ini saya mau bahas tentang asking for repeat: meminta tamu mengulang perkataanya.

Hal ini jangan dianggap enteng loh. Kita harus se-natural mungkin mengungkapkannya. Yang lebih penting harus tenang dan jangan kelihatan nervous. Supaya tamu enggak bete harus ngulang-ngulang perkataanya. Hehehe.
                                         
Biar terdengar variatif, saya kasih beberapa kelompok frase dan penjelasannya untuk memudahkan kamu. Dan supaya pas kamu minta ngulang, enggak pake kata yang itu-itu aja. Hohoho. Asyik kan?

Nih frase-frase penting saat meminta tamu mengulang:

·         Excuse me, Sir?
·         Pardon me, Ma’am?
Dua frase ini kita katakan sambil mengekspresikan wajah meminta mengulang. Nanti bule pun akan mengerti kalau kita enggak ngerti sama maksudnya tadi.

·         Please say that again, Ma’am.
·         Can you repeat that please?
·         I'm sorry, I didn't catch that, Sir.
Tiga frase ini biar benar-benar clear bilang kalau: “Kamu bilang apa yah? Enggak ngerti ih aku nya” :’) loh kok baper? Huaaaaaaa

·         Please speak more slowly, Sir.
Frase yang ini, kalau doi ngomongnya cepet banget kayak kereta api.
                                                                                                                  
·         I’m sorry; I don’t understand that expression, Ma’am.
·         What does _________ mean, Sir ? (isi kosongnya sama kata yang ingin kamu tanyain. Jangan isi dengan hati yang lain. Ehhhhh.)
Dua frase ini lebih spesifik ketika ada kata atau istilah si bule bener-bener unfamiliar banget buat kamu.

Ayoo tuliiis frase-frasenya. Tempel di cermin dan latihan setiap hari. Biar inget yaaaaah. Semangaaaattttt ^^

Pengalaman aku dulu

Well, dulu saat bekerja di hotel transit saya meng-handle check-in group hampir sehari tiga kali. Mirip minum obat ya kan. Mereka-mereka itu adalah tamu dari penumpang Malaysian Air  yang sedang transit di Kuala Lumpur.

Awal-awal, saya sempet mual semacam masuk angin karena stress melihat banyak banget orang di lobby yang udah gak sabar untuk masuk kamar. Hihihi. Sekali check-in group Malasyian Airlines itu biasanya bisa sampe 20-40 rooms! Tapi seiring berjalannya waktu, saya mulai woles. Karena crowded, rame banget pokoknya, penggunaan asking for repeats biasanya tak terhindarkan. Dan mereka maklum kok saat saya minta ngulang-ngulang. Asal ya itu tadi. Dengan se-natural mungkin yaaaa.
  
NOTES
Setelah selesai meminta mengulang, lalu tamu mengulang untuk yang kedua kalinya, it’s better buat kamu untuk re-phrase. Apa itu re-phrase? Re-phrase adalah kamu konfirmasi ulang dengan bahasa kamu. Untuk meng-clearkan sama tamu bahwa sekarang kamu sudah mengerti maksudnya.

Misalnya;

Bule ganteng          : I’ll check-out on Thursday.
Kamu            : I’m sorry I didn’t catch that, Sir.
Bule ganteng          : I’ll check-out on Thurs-day.
Kamu            : I see. Check-out on Thursday on 15, right?

Nah ini kamu konfirmasi ulang bahwa cek outnya kamis. Tanggal 15. Biasanya kamis (Thursday) dan selasa (Tuesday) emang sering ketuker-ketuker. Be careful, owkaaay.

Itulah contoh re-phrase. Btw, kok nama tamunya pake kata ‘ganteng’ segala yaaah? Ahhh engga apa-apa kan. Perkataan itu doa. Semoga tamunya banyak yang ganteng. Wkwkwkwk.

Sekian dulu yah sharing kali ini. Practice makes perfect. Kalau sudah tahu, tulis, tempel lalu perbanyak latihan, owkay.

Semoga bermanfaat yaaaaah, see you soon! ^^

0 komentar:

Posting Komentar