Pages

Selasa, 18 Oktober 2016

belajar ngobrol ngalor ngidul sama bule


(Allah) Yang Maha Pengasih, Yang telah mengajarkan Al-Qur'an. Dia menciptakan manusia, mengajarnya pandai berbicara. 

The Most Gracious (Allah)! He has taught (you mankind) the Qur'an (by His Mercy). He created man. He taught him eloquent speech.

QS 55: 1-4 

source: shutterstock

Hallooooo... 
Disini Naya againnn. Dengan maksud nggak cuma berceloteh masalah hati, tapi aku juga mau sharing masalah satu ilmu yang masih aku pelajari sedari dulu. BAHASA INGGRIS. Nah selain tentang bahasanya, aku juga pengen banget bisa sekalian sharing waktu jaman-jaman aku kerja di hotel. Sekalian mengenang dan juga biar adik-adik yang baru mau, atau sedang memulai perjalanannya di dunia perhotelan (khusunya Frontliner alias resepsionis) bisa lebih cas-cis-cus pas ketemu sama tamu bule. Jadi Bahasa Inggris yang mau aku sharing disini lebih aplikatif. Enggak terlalu bahas Grammar yang bikin rambut kamu keriting. Bisa cukup dihapalkan, diamalkan kalau ketemu tamu asing jadi lebih cas-cis-cus deeeeh. Enggak percaya? buktiin makanya. Ihi w. 

Nah perjalanan kita kali ini dimulai dari mengenal small talk. Apa itu? yuuuukk simak yuuuuk. Siapin cemilan yah jangan lupa. Biar makin cemungud. Hehehe. 

Selamat belajar syantiiiiiik....

Tentang small talk
Well, kamu mungkin pernah punya pengalaman begini, ketika sedang menunggu bis sekolah, ada seseorang yang lagi nunggu bis juga. Kalian enggak saling kenal. Lalu kalian liat-liatan dan saling lempar senyum. Terus dia nanya: “Sekolah dimana?” kamu jawab. Kamu tanya balik. Lalu nanya pertanyaan-pertanyaan seputar: “Ikut eksul apa?”, “Hobinya apaan?” dsb dsb. Nah itulah yang dinamakan small talk, obrolan yang bersifat saling tukar informasi, biasanya dengan orang yang baru dikenal. Istilahnya obrolan ringan. Got it?

Kenapa harus tahu seluk beluk small talk?
Kamu tahu kan kalau bahasa adalah alat komunikasi. Kita ngobrol alatnya dengan berbahasa, berkata-kata. Jadi, ibaratnya kalau kamu mempelajari tentang small talk untuk menunjang pekerjaan kamu sebagai resepsionis, berarti kamu seperti lagi nyiapin senjata terdahsyat di medan perang. Wezzzz. Eh seriusan. Karena lewat komunikasi yang baik, tamu-tamu akan happy. Kalau tamu happy kamu juga happy dooong. Kan atasan kamu happy juga. Heheh. 
                             
Yuk mari ber-small talk!
Saya yakin kamu udah jago banget deh membuka percakapan dengan orang baru. Apalagi kalau lawan bicaranya kece pake banget. Langsung deh kemampuan berkomunikasi meningkat tajam. Cari seribu cara biar obrolan menarik dan mengalir lancar. Ujung-ujungnya minta no WA atau ID line. Modus nih yee. Hahaha. Enggak apa-apa ko. Namanya juga usaha. #gagalfokus

Mari kembali ke jalan yang benar: diskusi tentang small talk. Emang gampang kok untuk ngobrol-ngobrol ringan, tapi kalau sama bule gimana? Masih gampang atau... puyeng? Hihihi. Tenaaaang, that’s what I am for here. Saya akan ngasih frase-frase penting atau pertanyaan-pertanyaan small talk in English of course yang bisa kamu pelajari dan langsung diaplikasikan  sama tamu bule nanti. Jadi, jangan puyeng, tetep semangat. Ready?

Three basic facts
Three basic facts alias tiga fakta yang dasar yang biasanya ditanyakan sama orang enggak kenal, kamu wajib tahu ini. Nih setelah nanya pertanyaan dasar ini, biasanya si bule nya jawab panjang lebar. Setelah jawab biar enggak krik-krik, aku siapin pertanyaan lanjutannya. Kalau-kalau kamu bingung mau nanya apaan lagi. Dijamin bakal bikin orang yang kamu ajak ngobrol exciting. Asyik kan! 
                              
1.  What’s is your name?
Pertanyaan lanjutannya:
·         That’s interesting name. Does your name has special meaning?
·         It’s a pleasure to meet you. Where are you from?
                                          
2.  What do you do?
Pertanyaan lanjutannya:
·         Which company do you work for?
·         How long have you worked there?
·         Do you like your job?
·         What’s the best thing about your job?

3.  Where are you from?
Pertanyaan lanjutannya:
·         What is your country/ city like?
·         How is your country/ city different than here?
·         Tell me more about the traditional food!
                                                                          
Ayoook hapalin dulu. Jangan lupa sambil latihan di depan cermin tiap pagi. Pasti cepat lancarrrrr. Segini dulu… masih banyak beberapa topik ringan lainnya. Stay tune…

***didapat dari berbagai sumber di internet.***

Pengalaman Naya

Menjadi Resepsionis dengan total jam terbang hanya 1,5 tahun telah ngebantu banget aku untuk tahu apa yang bule mau. hehehe. Apalagi waktu 6 bulan kerja di hotel transit dengan tamu yang omaygat dari berbagai macam orang dari belahan bumi lain.

Pengalaman seru dan menegangkan. Sempet ngalamin krik-krik beberapa kali. Ini bule ngomong apa sih. Huaaaa. kalau udah gini panggil abang supervisor deh. sambil nyengir lebar.  Tapi itu terjadi kurang lebih hanya seminggu. Setelah itu telinga udah biasa kali yah, bibir pun udah luwes aja jawab ini-itu. Beneran deh takut di awal-awal doang. Kesana nya enggak seserem yang kamu pikir. Semangat yah ^^



0 komentar:

Posting Komentar