…
cahaya diatas cahaya…
… Light
upon Light…
QS
24: 35
pic taken by me: jalan setapak menuju rumah bapak |
Cahaya-cahaya yang
kutemukan dalam sebuah buku berjudul Tazkiyatun Nafs yang ditulis oleh DR. Anas Ahmad
Karzon.
Kewibawaan merupakan salah satu pengaruh dari hati yang dipenuhi
oleh pengagungan pada Allah, cinta kepada- Nya, dan penghormatan kepada-Nya.
Jika hati dipenuhi dengan itu, maka akan terdapatlah cahaya di dalamnya, dan
diturunkan baginya ketenangan, dan akan dikenakan jubah kewibawaan kepadanya. Lalu
wajahnya akan dihiasi dengan kecanyikan dan kewibawaan. Maka hati manusia akan
tunduk dengan cinta dan kewibawaannya.
Mata manusia akan tertuju padanya. Hati mereka akan jinak kepadanya.
Maka kata-katanya adalah cahaya. Tempat keluarnya adalah cahaya. Perbuatannya
adalah cahaya. Jika ia diam, ia diselubungi oleh kewibawaan. Jika ia berbicara,
ia merebut hati dan pendengaran orang.
(Hal. 353-354)
Indah yah kata-katanya.
Menyejukkan. Cahaya itu sinar lembut yang enggak menyilaukan. Cahaya itu dapat
menembus jiwa. Lalu meluruskan yang bengkok, menjalin yang telah patah dan
memperbaiki segala kerusakan dengan penuh kelemahlembutan.
0 komentar:
Posting Komentar