Pages

Rabu, 19 Oktober 2016

Hei, cahaya ^^



… cahaya diatas cahaya…
… Light upon Light…
QS 24: 35

pic taken by me: jalan setapak menuju rumah bapak

Cahaya-cahaya yang kutemukan dalam sebuah buku berjudul Tazkiyatun Nafs yang ditulis oleh DR. Anas Ahmad Karzon.

Kewibawaan merupakan salah satu pengaruh dari hati yang dipenuhi oleh pengagungan pada Allah, cinta kepada- Nya, dan penghormatan kepada-Nya. Jika hati dipenuhi dengan itu, maka akan terdapatlah cahaya di dalamnya, dan diturunkan baginya ketenangan, dan akan dikenakan jubah kewibawaan kepadanya. Lalu wajahnya akan dihiasi dengan kecanyikan dan kewibawaan. Maka hati manusia akan tunduk dengan cinta dan kewibawaannya.

Mata manusia akan tertuju padanya. Hati mereka akan jinak kepadanya. Maka kata-katanya adalah cahaya. Tempat keluarnya adalah cahaya. Perbuatannya adalah cahaya. Jika ia diam, ia diselubungi oleh kewibawaan. Jika ia berbicara, ia merebut hati dan pendengaran orang.

(Hal. 353-354)

Indah yah kata-katanya. Menyejukkan. Cahaya itu sinar lembut yang enggak menyilaukan. Cahaya itu dapat menembus jiwa. Lalu meluruskan yang bengkok, menjalin yang telah patah dan memperbaiki segala kerusakan dengan penuh kelemahlembutan.

0 komentar:

Posting Komentar