The more you know about past, the better prepared you are for the future ~Theodore Roosevelt
Apa sih yang terbersit di benak kamu saat kata
“museum” melintas? Hayo apa? Saya menyadari bahwa mungkin gak banyak orang yang
suka dengan museum. Selera orang berlainan kan yah. Ada yang menganggap museum
itu seru, ada juga yang menganggap membosankan. It’s up to you. Saya pribadi
menganggap bahwa museum itu sesuatu yang seksi dan penuh dengan kemisteriusan.
Tapi sekarang, saya punya pandangan plus terhadap museum yaitu FUN! Hemmm.. kok
bisa? Simak yuk cerita saya selengkapnya.
Iya acara yang digelar Museum Geologi sangatlah
fun. Rabu tanggal 20 Mei 2015, saya mewakili komunitas Kelola Buku Kita
(Kebukit) untuk menghadiri acara Ulang Tahun yang ke 86 Museum Geologi. Acara
berlangsung 2 hari. Hari pertama seminar dengan tema: “Semangat Museum Untuk
Konservasi Berkelanjutan.”
Sebelumnya acara dibuka oleh Bapak Sinung Baskoro selaku Kepala Museum Geologi. Lalu ada tiga pembicara yang keren-keren yang mengisi
acara tersebut. Pertama adalah Profesor Mubiar Purwasasmita. Beliau Ketua Umum Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda, Staf pengajar Teknik Kimia ITB, yang paling menarik yaitu pemaparannya
tentang filosofi ‘Patanjala’. Kearifan tata ruang budaya Sunda.
Pembicara kedua adalah Mbak Anil, Beliau staf Divisi Zero Waste Lifestyle YPBB. Mbak Anil memaparkan" Pengelolaan Sampah Di Tingkat Rumah Tangga". Penting banget nih buat Ibu-Ibu sebagai Manajer rumah tangga. Hihihi. Pemisahan sampah itu pentiiiing. Mbak Anil ini menjelaskan penyakit-penyakit yang bisa timbul karena sampah lalu ada tentang alur perjalanan sampah dari rumah kita sampai ke TPS itu seperti apa. Boleh sms ke 082210007474 kalau ada info terkait sampah. Boleh juga langsung kunjungin Twitter-nya untuk info lebih lanjut ke @bebassampah.id
Saya pribadi menyukai tema yang diusung. Lalu
salut dengan para pembicara yang luar biasa berdedikasi terhadap lingkungan.
Pengetahuan saya tentang lingkungan bertambah. Oiya, MC dari penyiar Rase FM
yang lucu bingit juga turut menyemarakkan acara. Ada lagi penampilan keren
accoustic dari Hans and Friends yang memberikan hiburan di sela-sela acara.
Nice choice of entertainment!
Pembicara ketiga adalah favorit saya, Bpk T. Bachtiar, beliau adalah Masyarakat Geografi Indonesia, Kelompok Riset Cekungan Bandung dan Penggiat Geotrek.
Kamis keesokan harinya lebih seru lagi, acara kedua yaitu geotrek
ke Rajamandala, di sekitar Waduk Saguling, yaitu ke Sanghyang Poek dan ke
Sanghyangtikoro yang acaranya seru luar biasa! Informasi selengkapnya tentang
kedua Sanghyang bisa diintip di disini
Kamu udah tau belum geotrek itu apa? Jujur aja,
saya pribadi baru tahu tentang geotrek. Hihihihi. Geotrek adalah perjalanan
menafsir bumi. Bukan hanya jalan-jalan hahahihi, liat pemandangan dan
foto-foto. Salah satu kelebihan geotrek adalah adanya pengetahuan geologis yang
akan dijelaskan oleh ahlinya. Jadi di sela-sela acara akan ada penjelasan
dengan laboratorium alami. Jadi kita bisa refreshing sekaligus dapet
pengetahuan dari Sang Ahli dalam waktu yang bersamaan. Sounds great ya kaaan? Bisa di liat di foto-foto berikut ini tentang keseruan acaranya.
Foto disebelah saat menuju waduk saguling untuk mencium aroma polusi dari limbah Pabrik-Pabrik yang langsung di buang ke sungai. Hikss.
Silahkan lihat foto-fotonya dan ikut merasakan keseruannya. Thanks ya Museum Geologi. Selamat ulang tahun yang ke-86. Semoga bisa terwujud visi besarnya yaitu menjadi sumber informasi geologi Indonesia.
~Naya
mari selfie dengan background Pipa-pipa pemasok air bersih untuk warga Jakarta |
saat mendapat penjelasan gelogistang tentang Saguling |
Menuju Sanghyangtikoro |
Makan siang bersama di atas bebatuan sungai selain memotret pemandangan dan suasana, ini pun ter-capture di Hp saya. Mas Mirza Pratomo anggota gank-nya Museum Geologi yang total kalo motret. |
Bpk T. Bachtiar sedang menjelaskan tentang Sanghyangtikoro |
Dapet kesempatan selfie sama the one and only Bpk T. Bachtiar. Hihihi |
0 komentar:
Posting Komentar