Pages

Sabtu, 14 Februari 2015

Surat Untuk Stiletto Book



With books, the women are smarter and sexier  ~anonym

Surat? Aku selalu suka surat. Bagiku surat punya nilai keseksian tersendiri. So classic. Surat juga jadi cara termudah saat terpisah ruang dan waktu. Seolah memang aku sedang berbincang dan berhadapan dengan seseorang yang kukirimi surat.  Hari ini, aku mau menulis surat untuk Stilletto. Bukan sepatu yang punya hak mungil yang bikin kaki pegel, tapi Stiletto itu adalah salah satu penerbit terkece di Indonesia. Mau tau surat cintaku untuk Stiletto? Ini dia..



Dear Stiletto,
I have read one of your books: A cup of tea for writer.Hanya itu bukumu yang pernah singgah di dimensi pikiranku sekitar setahun yang lalu. I love that book a lot. Bener-bener so chic pemilihan katanya. Waktu berlalu, kesibukan membunuhku dan sampailah detik dimana aku menemukan info tentang lomba  menulis surat ini.
Karena baru satu buku, masih jauh ya kan dari kategori loyal readers? Tapi sepertinya aku menuju pada itu sebentar lagi. Setelah aku intip websitemu, kok aku ngerasa seperti jatuh cinta untuk kedua kali ya sama kamu? Beberapa buku aku bidik dan berasa langsung pengen pesen online sekarang juga. (cek dompet. Hiks. Next time).
Lewat surat ini aku pengen lebih kenal sama kamu. Kan ada pepatah yang bilang: Tak kenal maka tak sayang. Jadi, yang pertama aku lakukan adalah nongkrong di depan website Stiletto Book  selama hampir 1 jam. Well, seengganya aku lebih tahu banyak tentang kamu sekarang. Buku-bukumu dari segi cover sangat fresh. Womanizer kalau kata Britney Spears. Hehehe. Dan itu sangat mewakili identitas kamu.

Stiletto yang kece,
Ada beberapa hal yang aku perhatikan sebelum aku memutuskan untuk membawa buku ke kasir. First, resensi di bagian belakang buku. It a must. Aku selalu tertarik membeli buku yang bikin aku menerka-nerka ending dari ceritanya. Itu membantu aku mengasah daya analisaku loh.  Jadi bisa dipastikan buku dengan cerita yang paling bikin aku penasaran, akan kuambil. Yang kedua, eye catching dari covernya. Heuheuheu. Covernya mewakili isi cerita gak? Hemmm.. nah dari daftar buku-bukumu, ada tiga buku yang bikin aku klepek-klepek karena masuk dua kategori diatas. They are...

Why this? Aku sangat suka menyelami sudut pandang orang lain lewat buku. Aku punya beberapa teman yang jadi single mom. Pastinya lewat buku ini aku bisa lebih memahami perasaan dan kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. Lewat buku ini pula aku yakin bahwa aku akan jadi pribadi yang lebih bersyukur masih dikasih kesempatan bersama-sama dengan suamiku tercinta. Walaupun pernikahan kami tidak semulus jalan tol, tapi pada akhirnya aku bersyukur bahwa aku masih punya pendamping yang menemani aku. Loh kok jadi curhat? Intinya, kenapa buku ini, karena pastinya lewat cerita teman-teman penulis di buku ini, banyak hikmah yang dapat aku ambil.


Wohooooo... pas banget. Baru  34 hari aku menyandang umur 30 tahun. Heuheue. Lagi masa-masa pencarian jati diri yang baru. Nah, pastinya dong buku ini bisa menjawab banyak pertanyaan yang sedang berputar-putar di kepala aku. Yup, I really want this book so badly. Dan entah kenapa kalimat terakhirnya semacam ngasih suntikan semangat buat aku: Don’t be afraid going thirty, you’re gonna get in your beauty. Well, Here I am. Oiya, covernya pun keren banget deh. Walaupun i prefer red wine. Hihihi.
      

      3.   Ladies Journey
Aku seneng banget baca buku kumcer. Karena ditulis oleh banyak penulis, jadinya seru. Setiap penulis punya gaya tuturnya yang berbeda dan itu yang bikin betah gak mau diganggu sampe halaman terakhir. Ladies Journey pasti buku dengan cerita ke-khas-annya cewek yang suka jalan-jalan dan biasanya bawa oleh-oleh kenangan. Aku jadi gak sabar banget pengen menikmati oleh-oleh itu. Seolah aku lagi duduk ngumpul sama para penulis dan menikmati cerita perjalanan mereka satu-persatu.

Stiletto yang kece,
Aku harus menyudahi surat ini. Senang sekali bisa berkesempatan mengirimu surat. Semoga kamu suka membaca surat dari aku. Last but not least, banyak doa untuk kamu, Stiletto. Semoga kiprahmu semakin baik hari demi hari. Semakin banyak orang yang sayang dan menyukai karya-karyamu.


Dari aku,



Penyuka barumu

**Diikutsertakan dalam lomba menulis: "Surat untuk Stiletto Book"


Nama Lengkap: Siti Wulan Naya (Naya)
Facebook: Siti Wulan Naya
Twitter: @sparklingnaya
Email: Sparklingnaya@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar