With books, the women are smarter and sexier ~anonym
Surat? Aku selalu suka surat.
Bagiku surat punya nilai keseksian tersendiri. So classic. Surat juga jadi cara termudah saat terpisah
ruang dan waktu. Seolah memang aku sedang berbincang dan berhadapan dengan
seseorang yang kukirimi surat. Hari ini,
aku mau menulis surat untuk Stilletto. Bukan sepatu yang punya hak mungil yang
bikin kaki pegel, tapi Stiletto itu adalah salah satu penerbit terkece di
Indonesia. Mau tau surat cintaku untuk Stiletto? Ini dia..
Dear
Stiletto,
I
have read one of your books: A cup of tea for writer.Hanya itu bukumu yang pernah singgah di dimensi pikiranku sekitar setahun yang lalu. I
love that book a lot. Bener-bener so chic pemilihan katanya. Waktu berlalu,
kesibukan membunuhku dan sampailah detik dimana aku menemukan info tentang
lomba menulis surat ini.
Karena
baru satu buku, masih jauh ya kan dari kategori loyal readers? Tapi sepertinya
aku menuju pada itu sebentar lagi. Setelah aku intip websitemu, kok aku ngerasa
seperti jatuh cinta untuk kedua kali ya sama kamu? Beberapa
buku aku bidik dan berasa langsung pengen pesen online sekarang juga. (cek
dompet. Hiks. Next time).
Lewat
surat ini aku pengen lebih kenal sama kamu. Kan ada pepatah yang bilang: Tak
kenal maka tak sayang. Jadi, yang pertama aku lakukan adalah nongkrong di depan website Stiletto Book selama hampir 1 jam. Well, seengganya aku lebih tahu banyak
tentang kamu sekarang. Buku-bukumu dari segi cover sangat fresh. Womanizer
kalau kata Britney Spears. Hehehe. Dan itu sangat mewakili identitas kamu.
Stiletto
yang kece,
Ada
beberapa hal yang aku perhatikan sebelum aku memutuskan untuk membawa buku ke
kasir. First, resensi di bagian belakang buku. It a must. Aku selalu tertarik
membeli buku yang bikin aku menerka-nerka ending dari ceritanya. Itu membantu
aku mengasah daya analisaku loh. Jadi
bisa dipastikan buku dengan cerita yang paling bikin aku penasaran, akan
kuambil. Yang kedua, eye catching dari covernya. Heuheuheu. Covernya mewakili
isi cerita gak? Hemmm.. nah dari daftar buku-bukumu, ada tiga buku yang bikin
aku klepek-klepek karena masuk dua kategori diatas. They are...
Why this? Aku sangat suka menyelami
sudut pandang orang lain lewat buku. Aku punya beberapa teman yang jadi single
mom. Pastinya lewat buku ini aku bisa lebih memahami perasaan dan
kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi. Lewat buku ini pula aku yakin bahwa aku
akan jadi pribadi yang lebih bersyukur masih dikasih kesempatan bersama-sama
dengan suamiku tercinta. Walaupun pernikahan kami tidak semulus jalan tol, tapi
pada akhirnya aku bersyukur bahwa aku masih punya pendamping yang menemani aku.
Loh kok jadi curhat? Intinya, kenapa buku ini, karena pastinya lewat cerita
teman-teman penulis di buku ini, banyak hikmah yang dapat aku ambil.
Wohooooo... pas banget. Baru 34 hari aku menyandang umur 30 tahun. Heuheue.
Lagi masa-masa pencarian jati diri yang baru. Nah, pastinya dong buku ini bisa
menjawab banyak pertanyaan yang sedang berputar-putar di kepala aku. Yup, I
really want this book so badly. Dan entah kenapa kalimat terakhirnya semacam
ngasih suntikan semangat buat aku: Don’t be afraid going thirty, you’re gonna
get in your beauty. Well, Here I am. Oiya, covernya pun keren banget deh. Walaupun
i prefer red wine. Hihihi.
Aku seneng banget baca buku kumcer.
Karena ditulis oleh banyak penulis, jadinya seru. Setiap penulis punya gaya
tuturnya yang berbeda dan itu yang bikin betah gak mau diganggu sampe halaman
terakhir. Ladies Journey pasti buku dengan cerita ke-khas-annya cewek yang suka
jalan-jalan dan biasanya bawa oleh-oleh kenangan. Aku jadi gak sabar banget
pengen menikmati oleh-oleh itu. Seolah aku lagi duduk ngumpul sama para penulis
dan menikmati cerita perjalanan mereka satu-persatu.
Stiletto
yang kece,
Aku
harus menyudahi surat ini. Senang sekali bisa berkesempatan mengirimu surat.
Semoga kamu suka membaca surat dari aku. Last but not least, banyak doa untuk
kamu, Stiletto. Semoga kiprahmu semakin baik hari demi hari. Semakin banyak
orang yang sayang dan menyukai karya-karyamu.
Dari
aku,
Penyuka
barumu
**Diikutsertakan dalam lomba menulis: "Surat untuk Stiletto Book"
Nama Lengkap: Siti Wulan Naya (Naya)
Facebook: Siti Wulan Naya
Twitter: @sparklingnaya
Email: Sparklingnaya@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar