Pages

Jumat, 20 Februari 2015

Taman Sari Yogyakarta, I'm in love



Yogyakarta itu seperti dessert, selalu manis ~Naya

Entah kenapa ada dua kota yang selalu saya rindukan dan saya gak pernah bosen dengan pesonanya. Bogor dan Yogyakrta. Seolah saya sudah sangat bersahabat sekali dengan atmospherenya. September tahun lalu, untuk kesekian kalinya saya menginjakkan kaki lagi di tanah Yogyakarta. Tapi ada satu tempat yang baru pertama kali saya kunjungi: Taman Sari. Apakah kalian sudah pernah kesana? Three words for Taman Sari from me: Excotic, Mysterious, Great Design! *eh jadi empat kata yah? Heuheuheu.


Kalau ada satu orang yang baik telah tiada ataupun masih ada yang ingin saya ajak minum teh, maka orang itu adalah Demang Tegis, seorang Portugis yang adalah arsitek dari Taman Sari ini. He’s so briliant! Karyanya mampu membuat saya cengo untuk beberapa saat dan tersedot dalam dimensi pada masa itu yaitu sekitar tahun 1765-1812. Yup, tahun pada saat bangunan indah itu digunakan.

Untuk cerita lengkap tentang Taman Sari ini bisa cekidot ke wikipedia Taman Sari aja yah. Biar lebih total informasinya, soalnya disini saya cuma mau pamer foto. Wkwkwkwk. Dan cerita dari sudut pandang saya saja ya.

Saya mengunjungi Taman Sari saat hari terakhir dari honeymoon trip saya. Sisa-sisa tenaga udah jangan ditanya deh. Cape banget. Tapi entah kenapa, saat memasuki kompleks taman air ini saya langsung sumringah dan excited banget. Seolah kedatangan saya sudah sangat ditunggu.

Saya dan suami langsung menuju loket, membeli karcis tentunya dan meminta seorang guide. Memang, di Taman Sari ini disediakan pemandu karena sayang banget kalau cuma lihat-lihat bangunannya tanpa tahu sejarah dibalik itu semua #tsaaah

Seorang bapak paruh baya langsung memperkenalkan diri sebagaaiii... (lupa namanya) sebuat saja Bapak Baik Hati ya, karena he’s nice. Langsunglah diajak berkeliling dan Bapak Baik Hati itu memang sangat piawai menceritakan semuanya sehingga saya benar-benar terkagum-kagum lagi dan lagi oleh Taman Sari.

Well, picture tells thousand words. So check this out!
tempat melempar bunga untuk selir
kolam private Raja dan selir


Ada tiga kolam pemandian. satu, untuk tempat mandi para keluarga raja. Kolam kedua, untuk para selir. Nah dari lantai tiga ini, Raja melemparkan bunga kepada selir yang tengah mandi yang ia suka. Itu seperti sebuah sinyal bahwa Raja kesengsem sama selir tersebut.  Setelah itu selir yang terkena lemparan bunga pindah ke kolam kecil, tempat khusus pemandian bersama Raja. Hehehe. Gimanaaa gitu ya Para Raja jaman dahulu kala itu.


Ini bukan Raja dan selir nya :p
Jaman dulu pun sudah ada sauna. Dibawahnya dinyalakan kayu bakar. Lalu Raja dan para selir duduk-duduk diatasnya.
Disini pun ada tempat ganti baju dan bilas deperti di kolam renang umum. Tapi semua tertata rapi. Oh iya, semua pintu di Taman Sari ini umumnya pendek-pendek. Jadi kita kalau mau masuk harus menunduk-menunduk. Kata Bapak Yang Baik Hati, itu simbol bahwa kita harus selalu membumi. 


Ada galeri lukisan di dalam kompleks Taman Sari ini. Harganya sekitar 100 ribu-2 juta. Tawar aja setengah harga. Bisa ditawar. Hehehe


Dulu, Taman Sari ini sebenarnya tempat persembunyian sekaligus pelarian kalau ada serangan dari penjajah. Jadi, seolah ini hanya taman air padahal banyak pintu rahasia yang menghubungkan tempat ini ke Pantai Selatan.



Konon di lorong inilah tempat pertemuan Ratu Nyi Roro Kidul dan Sultan.


Nah ini tjakep kali. Ini tuh tempat wudhu, terus ada tangga lima sebagai simbol rukun islam. Lima.

Bapak Baik Hati itu pandai banget deh ngasih spot kita untuk berfoto. 

Akhirnya setelah berkeliling selama hampir satu setengah jam, usai sudah waktu saya di Taman Sari ini. Saya cukup betah disini walaupun aura magisnya terasa sangat tinggi ya. Hawa-hawa dingin gimana gitu walaupun udara Yogyakarta sedang panas menyengat.

So, kalau ke Yogyakarta jangan kelewat mampir kesini ya..



~Naya 

6 komentar:

Anonim mengatakan...

senang banget sama t4 ini ...
aku suka.. aku sukaaa!!!


perlengkapan bayi | makanan sehat

naya wulan mengatakan...

Iyaa... :D

Jasa SEO mengatakan...

wah ane belum sempet kesana sis :(

Makanan Ibu Hamil

naya wulan mengatakan...

ku doakan segera kesana ya. Aamiin. Gakan nyesel deh. Thanks dah mampir :D

Anonim mengatakan...

roaming

pernah liat t4 ini di liputan salah satu tv.. kayaknya memang t4 ini klasik dan asik u dukunjungi (y) dehh

naya wulan mengatakan...

Yupp.. it's strongly recommended to visit. Mksh dah mampir di blogku ^^

Posting Komentar