#30harimenulis2016
Tema hari ke-7: "Bercerita tentang Ramadhan."
Flashback ah Ramadhan saat kerja di hotel :)
Sebagai Hotelier, yang hari libur dan jam kerjanya jumpalitan, Ramadhan selalu berhasil bikin baper.
Kalau masuk shift pagi, suasana lobby yang hening seolah menggelitik mata. Ngantuk. Belum lagi suara musik religi yang dipasang di hotel nambah suasana syahdu.
Jam-jam breakfast biasanya lobby ramai dipenuhi lalu lalang tamu ke Restaurant. Namun saat ramadhan hanya ada satu dua tamu yang ada di retaurant.
Harus dadah-dadah sama orang rumah untuk enggak berbuka bersama saat kebagian shift siang, yaitu jam 3 sore sampai jam 11 malam. Pas buka gantian makannya sama partner satu shift. Suasana di EDR (Employee Dining Room) sama semaraknya seperti di rumah. Teman-teman kantor pun bagai keluarga kedua.
Cuma bisa liat lewat jendela kaca hotel saat rombongan orang-orang pergi tarawih ke mesjid di ujung jalan. Saya kalau shift siang tarawihnya suka bolong-bolong. Kalau lagi semangat mah cape2 juga tetep tarawih. Tapi iman naek turun. Kalau tarawih, baru tidur sekitar jam 00.30 dan bangun kembali jam 3 untuk sahur.
Kadang jadwal diganti-ganti sama partner. Kalau yang lagi ada tamu bulanan, ya masuk shift siang. Ngasih kesempatan partner lain untuk masuk shift pagi. Kerasa banget atmosphere saling semangatin beribadah.
Karena pernah mengalami hal inilah saya mengagumi orang yang beribadah lewat bekerja saat Ramadhan. Mengagumi semangat mereka untuk berjuang di luar rumah. Bekerja juga beribadah, bukan?
Perbuatan baik apapun yang dimulai dengan niat, Bismillah dulu, akan jadi bernilai ibadah.
Bulan Ramadhan menggapai pahala dengan cara apapun, dengan cara masing-masing. Walaupun dengan cara yang berbeda-beda tapi saya yakin dengan niat dan tujuan yang sama. Yaitu untuk menggapai RahmatNya.
Ramadhan hari kedua. Masih ada 28 hari lagi. Itupun jika Dia masih berkenan memberikan umur hingga Ramadhan tahun ini usai.
0 komentar:
Posting Komentar