Pages

Sabtu, 04 Juni 2016

makanan jiwa, penyejuk hati

#30hari menulis 2016

Tema hari ke-4: lagu yang dekat dengan kisah hidupmu.

Lagu. Hmmmm. Semua suka lagu pasti. Bahkan keponakan saya, Afa, bilang gini: "Kalau enggak ada musik dan lagu, dunia muram." Fyi, Afa masih kelas 2 SD dan dia merasa muram kalau tanpa musik dan lagu. Setuju kali ini sama Afa.

Lagu yang paling nendang buat saya? Banyak. Tergantung liriknya pas lagi nyindir suasana hati saya apa engga. Wkwkwk. Tapi yang mau saya bahas kali ini, lagu yang selalu bikin mata saya tiba-tiba menghangat. Adem banget di kuping.

Saya enggak mau ngasi tau judulnya dulu. Bukan sok-sok rahasiaan. Tapi memang ijinin saya mencuri hati kamu semua dengan lirik-liriknya yang aduhai ini.

"Ajari aku untuk mencintaiMu dalam lelah.
Ajari aku untuk mencintaiMu dalam duka.
Karena kadang jiwa rapuh bosan tak setia.
Ajari aku mencintaiMu."

Tunggu.
Coba perhatikan.

Kita bayangkan ketika kita mencintai seseorang misalnya, apakah cinta itu bisa selalu dan selalu stabil? Cinta itu diuji saat kita menemukan hal-hal yang tidak menyenangkan iyes? Pas seneng-seneng mah anak SD juga bisa mencinta.

Nah saat menemukan duka, cape ngadepin hidup yang enggak selalu berjalan sesuai yang kita mau, saat hal pahit lainnya menerpa, itu ujian cinta yang sesungguhnya.

Karena kadang jiwa rapuh bosan tak setia.
Bagian ini yang selalu bikin saya nyesek.
Saya yakin mahluk yang bernama manusia pasti pernah merasa lelah, cape, rapuh, bosan, ingkar. Cung yang belom pernah??

Karena musik itu makanan jiwa, jadi saya selalu mencari musik atau lagu yang bisa bikin saya adem. Bikin saya enggak cemas (atau kata abege sekarang galau) sama hal-hal yang enggak terlalu penting untuk mendapat perhatian saya terlalu banyak.

Ketika mendengarkan lagu ini, saya selalu merasa ingin terus belajar dan belajar mencintai Dzat Yang Paling Tertinggi. Mencintai kepada Dzat yang jika kita tulus mencintaiNya, Dia pun tak akan pernah mengecewakan kita. Itu janjiNya. Bukan kata saya.

MencintaiNya berarti terus berbaik sangka padaNya. Apapun keadaan yang tengah menimpa kita. Suka tidak suka. Tidak baik menurut ukuran manusia, karena mungkin kataNya itu baik sekali. Tidak mudah memamg, tapi lagu ini memberi saya inspirasi dan kekuatan untuk terus meminta padaNya belajar MencintaiNya.

Lagu indah itu berjudul "Ajari aku" dari Opick. Alunan biola pun membuat musik bertambah syahdu dan nyessss...

Lagu Opick lainnya yang masuk top three saya yaitu "Tenang" dan "Takdir" yang berduet sama Melly Goeslow.

Hhhhh.. jadi melenyos-melenyos gini. Inget kalau kadang si aku teh suka masih sering ngeluh kalau ada hal yang gimanaaa gitu.

Padahal Nouman Ali Khan bilang gini:
"Doa enggak dikabulkan sesuai keinginanmu. Allah akan mengabulkannya, tapi Dia akan beri yamg terbaik untukmu. Kamu bahkan enggak tau apa yang terbaik untuk dirimu. Dan Allah punya rencana yang lebih besar. Ini memang perlu rasa percaya."
Itu. Percaya padaNya.

Well.. terimakasih Mas Opick. Mengingatkan dengan cara-cara spekta. Indah. Cantik.

~Kalau sesuatu terjadi tidak masuk akal pikiranmu lagi, itu namanya takdir.
(Jehan, Pelukis, dalam Buku Fira Basuki)

0 komentar:

Posting Komentar